Apa Bacaan Tahlil itu?

Bacaan tahlil tidak akan bisa lepas dari seorang muslim. Bagaimana tidak, setiap hari di dalam shalat nya dibacakan bacaan tahlil tersebut.

Sebagian besar orang islam pasti sudah mengetahui apa itu tahlil, tapi bagi yang baru belajar islam mungkin ini kata baru.

Oleh karena itu di dalam artikel ini penulis akan mencoba menjelaskan apa arti dari kata tahlil. Silahkan disimak penjelasannya pada paragraf-paragraf selanjutnya.

Baca juga: Bacaan surat yasin full 83 ayat. Lengkap dengan arab, latin, dan juga terjemahnya dalam bahasa Indonesia. Baca juga surat-surat lainnya di web al quran tersebut.

Bacaan Tahlil

Tahlil adalah bahasa arab yang jika dituliskan dalam bahasa arab maka penulisannya seperti ini; التهليل.

Di dalam islam, tahlil adalah kalimat tauhid, yaitu Laa Ilaaha Illallah (dalam bahasa arab: لا إله إلا الله) jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia artinya “Tiada Tuhan selain Allah”. sebuah kalimat pernyataan /persaksian bahwa tidak ada yang wajib disembah selain Allah SWT, sang pencipta alam semesta.

Tahlil adalah kalimat yang ada didalam syahadatain, yang menjadi syarat ketika seseorang akan masuk islam. Kalimat tersebut yaitu “Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan rasulullah” yang artinya “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah SWT, dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.”

Oleh karena itu kalimat tahlil juga termasuk kedalam 5 asas dasar rukun islam yang pertama.

Rukun islam ada lima, yaitu: 1. Syahadat 2. Shalat 3. Zakat 4. Puasa 5. Haji

Kalimat tahlil termasuk dzikir yang menurut syariat islam memiliki nilai terbesar dan paling utama. Kalimat tahlil dibaca oleh umat islam setiap hari saat mereka sedang beribadah shalat. Tepatnya pada tasyahud awal dan juga pada tasyahud akhir.

Selain kalimat tahlil, ada juga kalimat-kalimat dzikir lainnya. Yaitu:

a. Tahmid (Alhamdulillah: Segala puji hanya bagi Allah)
b. Tasbih (Subhanallah: Maha suci Allah)
c. Takbir (Allahu Akbar: Allah maha besar)
d. Istighfar (Astagfirullohal ‘Adziim: Kami mohon ampun kepada Allah)

Sampai disini artikel tentang bacaan tahlil, mudah-mudahan bermanfaat bagi khususnya bagi penulis umumnya bagi para pembaca sekalian.

Baca juga: Tadabbur quran tafsir surat yasin ayat 41 hingga ayat 44. Apa hikmah yang dapat diambil dari ayat tersebut?

Kebenaran datangnya dari Allah SWT, dan kesalahan datangnya dari manusia. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari kesalahan dan kekeliruan. Wallahu a’lam bish shawab.

Sumber: – id.wikipedia.org/wiki/Tahlil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *