TANGGAPAN MAVERICK VINALES TENTANG MOTOGP 2021

Maverick Vinales mengakui bahwa pengujian MotoGP 2021 yang berlangsung di Qatar merupakan trek tersulit yang pernah dihadapinya bersama tim Yamaha. Ada pun trek sirkuit yang dimaksud adalah sirkuit internasional Losail di Qatar.

Karena pandemi COVID-19 maka seluruh lima hari pengujian dan juga dua putaran pembukaan kampanye MotoGP 2021 juga akan berlangsung sirkuit internasional Losail ini. Sebenarnya tim Yamaha biasanya selalu tampil baik pada setiap tes dan GP yang diadakan di Qatar.

Oleh karena itu Vinales merasa waspada terhadap fakta ini mengingat adanya kemungkinan fakta ini menutupi masalah dengan M1 yang bisa saja muncul ke permukaan saat kejuaraan Eropa yang akan dimulai pada bulan April dengan di Portugis.

Menjelang dua hari pertama pengujian akhir pekan ini, Vinales mengatakan bahwa Yamaha harus “cukup pintar untuk memahami apa yang akan terjadi di trek berikutnya” sembari mengerjakan program Qatar.

Ketika ditanya apakah pramusim ini adalah pramusim terberat yang akan dihadapinya, mak Vinles menjawab, “Ya, pasti, karena kami hanya akan menguji di satu lintasan,” Lebih lanjut Vinales mengatakan, “Tapi Qatar punya hal yang istimewa bahwa dari jam dua sampai jam empat, treknya berdebu, jadi tidak ada grip.

Jadi, kita akan melihat apakah kita bisa melakukannya pada jam-jam tersebut dan melihat sesuatu yang jelas untuk Portimao dan untuk sisa musim ini. Ini akan sulit karena satu bulan di Qatar, semua orang akan pergi dengan cepat. Semua orang, semua pengendara.

Jadi, akan sulit untuk memahami di mana Anda berada, tetapi kami harus cukup pintar untuk memahami bagaimana kami akan berada di trek selanjutnya. Jadi, kita lihat nanti. Setelah tes, saya akan memberi tahu Anda lebih banyak tentang hal tersebut.”

Kurangnya cengkeraman telah menjadi masalah umum bagi pembalap Yamaha sejak MotoGP beralih ke ban Michelin pada tahun 2016.

Salah satu hal yang menyulitkan Vinales adalah keharusan membagi fokusnya pada tahun 2020 untuk mengembangkan suku cadang selama akhir pekan balapan dan juga tetap membuat akhir pekan bagi dirinya sendiri.

Vinales merasa ini membuatnya terlalu sering “tersesat”. Untungnya pada area inilah, pembalap tes baru, Cal Crutchlow dapat benar-benar membantunya dengan sifatnya yang jujur.

Ketika ditanya apakah Vinales setuju dengan ucapab Rossi yang merupakan mantan rekan setimnya bahwa Crutchlow “akan membuat perbedaan” untuk Yamaha, Vinales menjawab, “Saya merasakan hal yang sama dengan Valentino, saya pikir dia dapat membuat perbedaan karena bagi saya sebagian besar masalahnya adalah pada balapan akhir pekan, saya perlu mencoba banyak hal dan ketika saya mencoba banyak hal, saya kebingungan.

Selain itu, saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk bekerja dengan diri saya sendiri di trek. Dia akan membuat perbedaan, saya pikir. Dia bisa berkata ‘ya atau tidak’. Inilah hal yang paling penting. Saya pikir Cal baik dengan hal tersebut, jadi saya sangat percaya dengan Cal.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *